Peluang Bisnis Abon Ikan Lele
15.00
Abon adalah makanan yang sangat enak dan bisa
dijadikan lauk bersama nasi atau berbagai isian
makanan. Abon sangat digemari masyarakat dan bisa dikonsumsi semua
umur. Abon biasanya dibuat dari suiran daging sapi, namun saat ini
telah berkembang aneka olahan abon yang lebih variatif dari aneka bahan seperti
ikan tuna, pindang, abon ayam, abon belut, abon udang, dana bon
lele. Abon adalah makanan yang rendah kolesterol, sebab abon dimasak
dengan mengolah bahan sampai kering, hasilnya abon bisa disimpan dalam waktu
lama dan tidak basi. Abon disukai karena rasanya gurih dan harganya
terjangkau.
Sumber: www.google.co.id |
Kebanyakan abon yang beredar terbuat dari daging sapi atau ayam,
sedangkan abon dari ikan belum banyak beredar di masyarakat. Apakah
anda tertarik untuk mencoba usaha abon ini? Anda bisa membuat abon dari ikan
lele karena harga ikan lele lebih terjangkau daripada ikan lainnya, selain itu
daging ikan lele ini manis dan enak. Daging lele yang telah diolah
menjadi abon ini juga bisa menjadi lebih awet dan bisa disimpan dalam jangka
waktu lama tanpa merusak kandungan gizi dari ikan lele tersebut. Jenis
abon ikan lele ini patut anda coba sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Cara membuat abon ikan lele ini sangat mudah, anda dpaat membuat
abon sendiri menggunakan peralatan masak yang tersedia di
dapur. Berikut adalah langka membuat abon ikan lele.
Bahan yang harus disediakan :
- 12 kg ikan lele
- Gula pasir 2 kg
- Gula merah 4 kg
- Sereh 12 batang
- Lengkuas 300 gram
- Bawang merah 300 gram
- Bawang putih 300 gram
- Daun salam 12 lembar
- Jahe 150 gram
- Ketumbar 100 gram
- Garam secukupnya
- Asam jawa 150 gram, rebus dengan air sebanyak 200cc kemudian saring dan ambil airnya
- Minyak goring 3 liter
Siapkan ikan lele berukuran besar dengan berat minimal 1 kg (ikan
bisa berisi 3 ekor ikan), jika ukuran ikan lele lebih kecil maka akan sulit
cara pemisahan daging ikan dari kulit dan tulangnya selain itu hasil dari
daging yang ada lebih sedikit karena banyak yang terbuang. Jik ikan
lele lebih besar maka daging ikan yang didapat akan lebih banyak dan akan
sedikit yang terbuang. Untuk mempermudah menghilangkan bau amis
serta lender ikan lele maka ikan dicuci dulu dengan air asam jawa atau air
jeruk nipis. Kukus ikan lele hingga kulit ikan lunak dan mudah
terkelupas. Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus kurang lebih 15
menit, tergantung dengan banyaknya ikan yang dikukus. Setelah
dikukus, ikan ditiriskan dan dipisahkan dari kulit serta duri
ikan. Lalu ikan disuwir-suwir menjadi potongan kecil memakai garpu.
Cara mengolah bumbu abon ikan lele yaitu :
- Haluskan bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, dan ketumbar
- Tumis bumbu yang telah dihaluskan tersebut sampai tercium bau harum, lalu masukkan daun salam serta sereh
- Tambahkan gula pasir, gula merah, asam jawa dan garam
Membuat abon ini dibutuhkan kesabaran dan
ketlatenan agar bias menghasilkan abon ikan lele yang harum dan
enak. Dalam membuat abon ikan lele ini diperlukan waktu yang cukup
lama, cara mengolah abon ikan lele adalah sebagai berikut :
- Suwiran ikan lele dimasukkan ke dalam bumbu halus dan ditumis serta diberi air hingga bumbu meresap kedalam ikan lele, sampai air habis
- Masak abon ikan lele yang telah ditumis dan beri air hingga meresap dengan minyak panas sampai berubah warna menjadi kecoklatan. Memasak abon ini harus dengan api kecil dan harus diaduk terus secara perlahan
- Tahap penggorengan abon ini akan menghasilkan warna abon menjadi merah dan akan terlihat pada saat abon ditiriskan
- Setelah abon matang, tiriskan. Untuk menghasilkan abon yang kering maka bias menggunakan penirisan tradisional, namun hal ini bias memakan waktu lama atau seharian. Supaya menghasilkan abon ikan lele secara maksimal maka anda dapat menggunakan mesin peniris minyak yang bias meniriskan hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit saja dalam setiap prosesnya
- Abon ikan lelepun segera dikemas dan dipasarkan
Harga abon lele sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000 dengan berat
100gr.
Demikian info peluang bisnis abon ikan lele, semoga bermanfaat. Selamat
mencoba!
Anastasia Verdilla
15/385653/PN/14435
1 komentar
Nilai penyuluhan yang terkandung dalam artikel tersebut diantaranya yaitu:
BalasHapus1. Sumber teknologi/ide
Ide yang terkandung dalam artikel ini yaitu berupa adanya inovasi baru mengenai bahan baku pembuatan abon yang biasanya menggunakan daging ayam/sapi untuk bahan bakunya. Namun, dalam artikel ini bahan baku pembuatan abon menggunakan ikan lele. Sedangkan, teknologi yang terdapat dalam artikel ini yaitu adanya kreativitas untuk melakukan pengeringan pada daging lele tanpa merusak kandung gizi didalamnya serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang.
2. Sasaran
Artikel tersebut memiliki sasaran langsung yaitu ditujukan kepada petani ikan lele, dimana petani tersebut dapat memanfaatkan ikan lele agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi yaitu dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan abon.
3. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu berupa memberikan informasi kepada petani dalam bidang perikanan agar mampu mengombinasikannya dengan bidang lain seperti bisnis makanan.
4. Nilai pendidikan
Nilai pendidikan pada artikel ini yaitu memacu pengusaha muda agar dapat berpikir kreatif dan inovatif dengan mampu memanfaatkan alternatif lain yang ada.
Nilai berita yang terkandung dalam artikel tersebut diantaranya yaitu:
1. Timelines : artikel yang disampaikan bersifat baru karena penggunaan ikan lele sebagai bahan baku pembuatan abon masih jarang ditemukan.
2. Importance : artikel tersebut mengandung informasi yang dibutuhkan oleh petani ikan lele dimana petani tersebut mampu memanfaatkan ikan lele agar memiliki nilai jual lebih.
3. Consequence : artikel tersebut memberikan pengaruh positif kepada petani ikan lele dimana penggunaan ikan lele sebagai bahan baku pembuatan abon mampu meningkatkan keuntungan petani tersebut.
4. Human interest : artikel yang disampaikan mampu membangkitkan emosi manusia yaitu mampu memacu petani agar dapat berpikir kreatif dalam mengembangkan usahanya.
Febriyani Setianingsih (14382)